Takutlah Kepada Azab
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ
Daripada Hudzaifah bin Al Yaman dari Nabi SAW baginda bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian melakukan amar makruf dan nahi mungkar (menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran) atau jika tidak nescaya Allah akan mengirimkan siksaan dari sisi-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya namun doa kalian tidak lagi dikabulkan.” (Sunan Tirmidzi No: 2095) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Setiap Muslim diperintahkan untuk menyampaikan dakwah, mengajak orang lain melakukan kebaikan dan dalam masa yang sama mencegah sebarang bentuk kemungkaran.
2. Jika kemungkaran yang berlaku dibiarkan tanpa sebarang usaha mencegah, dibimbangi akan diturunkan azab ke atas mereka. Firman Allah:
وَٱتَّقُواْ فِتۡنَةٗ لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمۡ خَآصَّةٗۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ ٢٥
“Dan peliharalah diri kalian dari fitnah yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian, dan ketahuilah bahawa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS. Al-Anfaal: 25)
3. At-Thabari menyampaikan sebuah riwayat dari Ibn ‘Abbas tentang ayat ini, Ibn ‘Abbas berkata: “Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk tidak mendiamkan kemungkaran yang tampak di hadapan mereka, jika demikian (tetap mendiamkan) maka Allah akan menimpakan azab yang berlaku kepada umum.
4. Allah juga tidak akan mengabulkan doa kepada mereka.
cnp